Translate

Friday 19 September 2014

Proses Sekrap


Proses sekrap
Proses menyekrap meliputi beberapa tahap , mulai dari menjalankan mesin hingga, melakukan penyekrapan dengan jenis pahat yang digunakan.  berikut langkah  proses sekrap.
1.     Menjalankan mesin
Berikut langkah-langkah menjalankan mesin :
a.     Lengan di gerakan dengan cara memutar roda pemeriksa untuk melihat kemungkinan tertabraknya lengan.
b.     Menentukan banyak langkah per menit
c.      Motor mesin di hidupkan. Dengan cara memasukan tuas kopling mesin mulai bekerja. Mencoba langkah pemakanan ( feeding ) dari meja, mulai dari langkah halus sampai langkah kasar. Perhatikan seluruh gerak mesin.
d.     Menghentikan kerja mesin dilakukan dengan cara melepas tuas kopling kemudian matikan motor.
2.     Proses penyekrapan
Proses penyekrapan dapat dilakukan dengan berbagai cara berikut penjelasannya:
a.     Penyekrapan datar
Penyekrapan bidang rata adalah penyekrapan benda kerja agar menghasilkan permukaan yang rata. Penyekrapan bidang rata dapat dilakukan dengan cara mendatar                   ( horizontal)  dan cara tegak ( vertikal ). Pada penyekrapan arah mendatar yang bergerak adalah benda kerja atau meja kea rah kiri kanan. Pahat melakukan langkah penyayatan dan ketebalan diatur dengan menggeser eretan pahat.
b.     Penyekrapan tegak
Pengaturan ketebalan dilakukan dengan menggeser meja. Phat harus diatur sedemikian rupa ( menyudut ) sehigga hanya bagian ujung saja yang menyayat dan bagian sisi dalam keadaan bebas. Tebal pemakanan diatur tipis ± 50 mm. langkah kerja penyekrapan tegak sesuai dengan penyekrapan yang datar.
c.      Penyekrapan menyudut
Penyekrapan bidang menyudut adalah penyekrapan benda kerja agar menghasilkan permukaan yang mirig/sudut. Pada penyekrapan ini yang bergerak adalah eretan pahat maju mundur. Pengaturan ketebalan dilakukan dengan memutar eretan pahat sesuai dengan kebutuhan sudut pemakanan.
d.     Penyekrapan alur
Menurut alur penyekrapan, mesin sekrap dapat di gunakan untuk membuat alur:
1.     Alur terus luar.
2.     Alur terus dalam
3.     Alur terus buntu
4.     Alur terus tembus
Mengatur panjang langkah dan kedudukan langkah
Untuk mengatur panjang langkah dan kedudukan langkah kita harus memperhatikan sebagai berikut:
Hitung langkah yang diperlukan sesuai dengan panjang benda kerja yaitu panjang benda kerja ditambah dengan kebebasan langkah kemuka dengan belakang.
PL = L + x + ½ x
L = panjang benda kerja
X = kebebasan langkah kebelakang ( 1-12 m )
½ x = kebebasan langkah kemuka ( +6mm )
Jalankan mesin kemudian

No comments:

Post a Comment

Gunakan kata-kata yang sopan ....