Proses sekrap
Proses menyekrap
meliputi beberapa tahap , mulai dari menjalankan mesin hingga, melakukan
penyekrapan dengan jenis pahat yang digunakan.
berikut langkah proses sekrap.
1.
Menjalankan mesin
Berikut langkah-langkah menjalankan mesin :
a.
Lengan di gerakan dengan cara memutar
roda pemeriksa untuk melihat kemungkinan tertabraknya lengan.
b.
Menentukan banyak langkah per menit
c.
Motor mesin di hidupkan. Dengan cara
memasukan tuas kopling mesin mulai bekerja. Mencoba langkah pemakanan ( feeding
) dari meja, mulai dari langkah halus sampai langkah kasar. Perhatikan seluruh
gerak mesin.
d.
Menghentikan kerja mesin dilakukan
dengan cara melepas tuas kopling kemudian matikan motor.
2.
Proses penyekrapan
Proses penyekrapan dapat dilakukan dengan berbagai cara
berikut penjelasannya:
a.
Penyekrapan datar
Penyekrapan bidang rata adalah penyekrapan benda kerja agar menghasilkan
permukaan yang rata. Penyekrapan bidang rata dapat dilakukan dengan cara
mendatar ( horizontal) dan cara tegak ( vertikal ). Pada penyekrapan
arah mendatar yang bergerak adalah benda kerja atau meja kea rah kiri kanan.
Pahat melakukan langkah penyayatan dan ketebalan diatur dengan menggeser eretan
pahat.
b.
Penyekrapan tegak
Pengaturan ketebalan dilakukan dengan menggeser meja. Phat harus diatur
sedemikian rupa ( menyudut ) sehigga hanya bagian ujung saja yang menyayat dan
bagian sisi dalam keadaan bebas. Tebal pemakanan diatur tipis ± 50 mm. langkah
kerja penyekrapan tegak sesuai dengan penyekrapan yang datar.
c.
Penyekrapan menyudut
Penyekrapan bidang menyudut adalah penyekrapan benda kerja agar
menghasilkan permukaan yang mirig/sudut. Pada penyekrapan ini yang bergerak
adalah eretan pahat maju mundur. Pengaturan ketebalan dilakukan dengan memutar
eretan pahat sesuai dengan kebutuhan sudut pemakanan.
d.
Penyekrapan alur
Menurut alur penyekrapan, mesin sekrap dapat di gunakan untuk membuat
alur:
1.
Alur terus luar.
2.
Alur terus dalam
3.
Alur terus buntu
4.
Alur terus tembus
Mengatur panjang
langkah dan kedudukan langkah
Untuk mengatur panjang
langkah dan kedudukan langkah kita harus memperhatikan sebagai berikut:
Hitung langkah yang
diperlukan sesuai dengan panjang benda kerja yaitu panjang benda kerja ditambah
dengan kebebasan langkah kemuka dengan belakang.
PL = L + x + ½ x
L = panjang benda kerja
X = kebebasan langkah
kebelakang ( 1-12 m )
½ x = kebebasan langkah
kemuka ( +6mm )
Jalankan mesin kemudian
No comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang sopan ....